The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Abstract


Penelitian ini di latarbelakangi oleh Permendiknas No.20 tahun 2009 tentang penyelenggaraan pendidikan inklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan pendidikan inklusif di Sekolah Dasar Kota Padang yang berkaitan dengan kebijakan dan administrasi sekolah dalam mendukung pendidikan inklusif, kondisi lingkungan sekolah, keterampilan, sikap serta pengetahuan guru, kompetensi guru dalam pendidikan inklusif, peserta didik, kurikulum yang digunakan, penilaian dan dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan pendidikan inklusif. Metodologi dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 82 orang guru yang mengajar anak berkebutuhan khusus termasuk guru kelas, guru mata pelajaran serta guru pembimbing khusus. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan rumus statistik persentase. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa 97,6% sekolah telah memiliki visi dan lisi tentang pendidikan inklusif, 92,7% sekolah yang memiliki lingkungan bersih, sehat dan terbuka, 68,2% guru yang memiliki keterampilan dan mengetahui penyakit pada anak, 51,2% guru telah memiliki kompetensi dengan mengikuti lokakarya pendidikan inklusif, 96,3% sekolah menerima peserta didik tanpa diskriminatif, 92,7% sekolah menggunakan kurikulum yang diadaptasikan, 59,8% sekolah menggunakan penilaian yang diadaptasikan dan 50% masyarakat yang siap memdukung pelaksanaan pendidikan inklusif. Ini berarti, jalannya pendidikan inklusif untuk Sekolah Dasar Kota Padang belum berjalan semaksimal mungkin.