Abstract
Abstrack: Penelitian ini dilatarbelakangi seorang anak tunagrahita ringan belum mengenal rambu-rambu di sekolah. Anak belum mampu menunjukan, menyebutkan dan mengaplikasikan rambu-rambu dengan benar sehingga dalam lingkungan sekolah anak sering melanggar pentunjuk yang ada pada rambu-rambu. Tujuan penelitian ini membuktikan metode simulasi role playing dapat meningkatkan kemampuan mengenal rambu-rambu di sekolah bagi anak tunagrahita ringan.
Pedekatan ini menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk Single Subject Design (SSD) dengan menggunakan desain A-B-A dengan teknik analisis datanya mengunakan analisis visual grafik.
Dapat disimpulkan bahwa metode simulasi role playing dapat meningkatkan kemampuan mengenal rambu-rambu di sekolah pada anak tunagrahita ringan kelas VII SLB N Center Payakumbuh. Dalam penelitian ini hendaknya guru menggunakan metode simulasi role playing dalam pembelajaran rambu-rambu.
Kata kunci: Mengenal rambu-rambu; metode simulasi role playing; tunagrahita ringan