The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Abstract


Abstrack: Penelitian ini berawal dari pengamatan yang peneliti lakukan di lapangan. Peneliti menemukan dua orang anak kesulitan membaca yang sudah duduk di kelas tiga namun masih belum bisa menuntaskan pembelajaran membaca yang sesuia dengan tuntutan kurikulum sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan oleh guru kepada anak kesulitan membaca di MIN Koto Luar Padang yang merupakan sekolah reguler dan belum menjadi sekolah inklusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru kelas dan kepala sekolah. Hasil penelitian ini adalah pelaksanakan pembelajaran membaca permulaan di sekolah ini dilakukan sesuai dengan ketentuan kurikulum sekolah reguler. Guru tidak melakukan modifikasi kurikulum yang disesuaikan dengan kemampuan anak kesulitan membaca. Proses belajar mengajar juga dilakukan secara klasikal dan menyeluruh terhadap semua siswa. Tindak lanjut yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan membaca anak tersebut yaitu dengan melakukan kegiatan mengulang pelajaran. Kendala guru adalah kurangnya pengetahuan guru terhadap pembelajaran yang seharusnya untuk anak kesulitan membaca ini. Guru belum pernah mendapatkan pelatihan ataupun workshop tentang pembelajaran untuk anak kesulitan membaca. Guru kesulitan menjalin kerja sama dengan orang tua siswa untuk meningkatkan kemempuan belajar siswa di rumah. Kurangnya motifasi siswa dalam belajar. Usaha yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala tersebut adalah guru melakukan kegiatan diskusi dengan guru kelas lainnya, guru melakukan diskusi dengan orang tua, dan guru melakukan hal yang bisa meningkatkan motifasi belajar siswa dengan memberikan reward melalui kegiatan yang dilakukan.

Kata Kunci: pembelajaran membaca permulaan, anak kesulitan membaca, sekolah reguler