The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pada anak yang belum mengenal nama-nama anggota tubuh bagian atas seperti mata, hidung, mulut dan telinga dengan benar, dimana anak mengalami kesulitan dalam menyebutkan nama anggota tubuh, mencocokkan gambar anggota tubuh, menunjukkan anggota tubuh dan mengelompokkan gambar anggota tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal nama-nama anggota tubuh bagian atas (mata, hidung, mulut dan telinga) melalui metode bermain. Metode bermain adalah suatu metode yang menerapkan permainan atau mainan tertentu sebagai wahana pembelajaran siswa yang mengutamakan kesenangan atau kebahagiaan dalam proses pembelajaran, yang dilakukan dengan cara bermain sendiri ataupun berkelompok tanpa memikirkan hasil akhir. Dalam hipotesis penelitian dinyatakan bahwa : metode bermain dapat meningkatkan kemampuan mengenal nama-nama anggota tubuh bagian atas seperti mata, hidung, mulut dan telinga bagi anak down syndrome dikelas DI/C1 SLB Kasih Ummi Padang.

Jenis penelitian yang digunakan adalah single subject research (SSR) dengan menggunakan desain A-B yang bertujuan untuk membuktikan apakah metode bermain dapat meningkatkan kemampuan mengenal nama-nama anggota tubuh bagian seperti mata, hidung, mulut dan telinga bagi anak down syndrome. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang anak down syndrome. Jenis ukuran target behaviornya adalah frekuensi dengan menghitung jumlah jawaban yang dijawab dengan benar oleh anak. Sedangkan data dianalisis menggunakan analisis visual data grafik yang terdiri dari analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Data yang diperoleh diolah dengan grafik sehingga hasil penelitian ini dapat tergambar dengan jelas.

Hasil analisis data dalam kondisi dan hasil analisis antar kondisi terlihat bahwa sebelum diberikan perlakuan dengan menggunakan metode bermain pada kondisi baseline, kemampuan menyebutkan nama anggota tubuh, mencocokkan gambar anggota tubuh, menunjukkan anggota tubuh dan mengelompokkan gambar anggota tubuh pada anak down syndrome masih rendah. Setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan metode bermain, kemampuan anak dalam menyebutkan nama anggota tubuh, mencocokkan gambar anggota tubuh, menunjukkan anggota tubuh dan mengelompokkan gambar anggota tubuh bagi anak down syndrome meningkat. Hal ini membuktikan metode bermain dapat meningkatkan kemampuan mengenal nama-nama anggota tubuh bagian atas (mata, hidung, mulut dan telinga) bagi anak down syndrome dikelas DI / C1 SLB Kaish Ummi Padang.