Abstract
Penelitian ini berfokus pada peningkatan kemampuan membaca kata berpola kv-kvk pada disabilitas intelektual di SLB Negeri 1 Payakumbuh dengan memanfaatkan game edukasi. Rendahnya kemammpuan membaca, terutama pada kata berpola kv-kvk meskipun peserta didik telah mengenal huruf, melatarbelakangi penelitian dengan metode Single Subject Research (SSR) desain A-B-A (baseline awal, intervensi, baseline akhir). Subjek dalam penelitian ini adalah seorang peserta didik disabilitas intelektual ringan fase B kelas IV yang mengalami hambatan dalam membaca kata berpola KV-KVK. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan dianalisis dengan teknik analisis visual grafik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kemampuan membaca setelah diterapkannya intervensi menggunakan media game edukasi. Pada kondisi baseline (A1), peserta didik hanya mampu membaca dengan skor 15-20.. Setelah intervensi (B) dengan media game edukasi, kemampuan membaca meningkat menjadi 30-80 dan pada tahap baseline (A2) mencapai 80-90. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media game edukasi efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca kata berpola KV-KVK pada peserta didik disabilitas intelektual. Media game edukasi juga terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar dan membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Keywords
Game Edukasi, Kemampuan Membaca, Disabilitas Intelektual