Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan sumber Pembelajaran Digital Flipbook meningkatkan keterampilan membaca permulaan anak tunagrahita ringan. Penelitian ini menggunakan metodologi SSR (Single Subject Research) dengan desain A1-B-A2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilakukan 3 kali pengamatan 15 kali pertemuan. 3 kali sebelum intervensi (A1), 7 kali pada intervensi (B) dan 5 kali pertemuan pada kondisi setelah diberikan intervensi. Pada kondisi baseline pertama (A1) kemampuan anak menunjukkan stabil pada pengamatan pertama sampai pengamatan ke empat dengan persentase 0%, pada intervensi (B) menunjukkan stabil pada pertemuan 8,9,10 dengan persentase 88%, 88%, 88%, pada intervensi baseline kedua (A2) menunjukkan data stabil pada kondisi 13,14 dan 15 dengan persentase 92%, 92%, 92%. Pada kondisi pertama, yakni baseline (A1) sebanyak tiga kali pertemuan dengan hasil stabil di 0%. Kemudian pada kondisi kedua, yakni intervensi (B) sebanyak tujuh kali pertemuan dengan hasil skor stabil berada di 88% dan kondisi ketiga dilakukan sebanyak lima pertemuan diperoleh skor 92% dalam keadaan stabil. Oleh karena itu dapat disimpulkan, bahwa media pembelajaran Flipbook Digital dalam meningkatkan kemampuan anak dalam membaca permulaan yang berpola KVKV
Keywords
Membaca permulaan, digital flipbook, anak tunagrahita ringan.