Abstract
Penelitian dilatarbelakangi oleh adanya seorang siswa tunagrahita ringan kelas VI di SLB Alhidayah Padang yang belum mampu menuntaskan sebuah pembelajaran keterampilan meronce. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan keterampilan meronce siswa setelah diberikan tindakan berupa metode Project based learning. Penelitian sejumlah 2 siklus serta setiap siklus dilakukan sejumlah 4 pertemuan. Pada penelitian ini ditemukan bahwa Project based learning berhasil meningkatkan keterampilan meronce Strap Phone pada anak tunagrahita ringan. Hasil yang diperoleh siswa pada pertemuan disiklus I sudah menunjukkan peningatan meski belum berhasil mencapai target yang diinginkan, hasil yang diidapatkan siklus I secara berturut-turut ialah 45%, 55%, 60% dan 70%. Sedangkan pada siklus II siswa telah mampu mencapai target yang diharapkan. Adapun hasil yang diperoleh siswa pada empat pertemuan berturut-turut adalah 70%, 80%, 85% dan 90%. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpilkan bahwa metode Project based learning terbukti mampu meningkatkan keterampilan meronce Strap phone pada siswa tunagrahita ringan.
Keywords
Strap phone; project based learning; tunagrahita ringan