Abstract
Artikel ini membahas tentang meningkatkan kemampuan membaca permulaan peserta didik disabilitas intelektual melalui metode multisensori. Penelitian ini menggunakan metode Single Subject Research (SSR), dengan desain A-B-A, yang mana pada Baseline (A1) adalah kondisi atau kemampuan awal peserta didik dalam membaca kata benda yang terdiri dari tiga suku kata, intervensi (B) adalah kondisi pada saat peserta didik diberikan perlakuan menggunakan metode multisensori, dan baseline (A2) adalah kondisi dimana peserta didik sudah diberikan intervensi atau tanpa perlakuan. Data yang dikumpulkan dalam bentuk skor persentase dan dianalisis menggunakan analisis visual grafik. Hasil data menunjukkan bahwa metode multisensori dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan peserta didik disabilitas intelektual.