Abstract
Artikel ini mangulas tentang meningkatkan kemampuan mengenal kata benda melalui modifikasi permainan teka-teki silang pada anak disleksia. Riset ini memakai tipe riset kuantitatif dengan pendekatan eksperimen dalam bentuk single subject research (SSR). Dengan desain A-B-A. Informasi dianalisis dengan analisis visual grafik. Metode dalam pengumpulan informasi berbentuk uji serta perlengkapan pengumpulan informasi. Dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi pada satu siswa disleksia yang belum mampu mengenal kata benda yang mengandung huruf b, p, m, w dan d sudah berada di kelas III. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal kata benda pada siswa disleksia dengan menggunakan modifikasi permainan teka-teki silang. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadinya peningkatan presentase mengenal kata benda pada siswa disleksia melalui modifikasi permainan teka-teki silang dibuktikan dengan kondisi A1 pesentase 27%,27%,27%. Kondisi B presentase 40%,60%,66%,66%,85%,85%,85% dan kondisi A2 presentase 93%,93%,93%. Setelah dianalisis maka permainan teka-teki silang dapat meningkatkan mengenal kata benda bagi siswa disleksia.