Abstract
Peran orangtua sangat penting dalam memandirikan anak tunagrahita, salah satunya untuk memberikan motivasi kepada anak dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Masalah dalam penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana peran orangtua dalam memandirikan anak tunagrahita. Tujuan penelitian ini untuk melihat peran orangtua dalam memandirikan anak tunagrahita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model deksriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SLBN 2 Kota Pariaman, dengan penarikan sampel penelitian menggunakan purposive sampling dengan jumlah 12 anak tunagrahita. Instrumen penelitian menggunakan angket kemandirian anak yang diisi oleh orangtua sampel. Pengolahan analisis data menggunakan Microsoft excel dengan rumus product moment. Hasil penelitian adalah terdapat 8 anak (50%) dengan interval 64 – 58 pada kategori selalu, 2 anak (13%) dengan interval 57 – 52 pada kategori sering, 2 anak (13%) dengan interval 51 – 46 pada kategori kadang, dan 4 anak (25%) dengan interval 40 – 34 pada kategori tidak pernah
Keywords
Orangtua, tunagrahita, kemandirian