Abstract
Remaja tunarungu di SLBN 1 Bukittinggi memiliki interaksi antar lawan jenis yang mulai terlibat dalam perilaku seksual pranikah, seperti berpacaran yang melibatkan aktivitas fisik berupa ciuman, berpegangan tangan, berangkulan, dan berpelukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar remaja tunarungu di SLBN 1 Bukittinggi telah melakukan bentuk perilaku seksual pranikah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bermaksud untuk memberikan gambaran bentuk perilaku seksual pranikah remaja tunarungu di SLBN 1 Bukittinggi. Metode sampling yang diterapkan adalah sampling jenuh. Ditemukan bahwa lebih dari setengah remaja tunarungu di SLBN 1 Bukittinggi memiliki perilaku seksual pranikah yang berisiko (55,6%), sementara perilaku seksual pranikah yang tidak berisiko dimiliki oleh kurang dari setengahnya (44,4%).