Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapi oleh disabilitas intelektual ringan yang belum mengenal huruf vokal dan tidak bisa membaca suku kata. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui media aplikasi digital bagi disabilitas intelektual ringan Fase A di SLB Negeri Pematangsiantar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dokumentasi dan diolah secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan kolaborasi dengan teman sejawat bertindak sebagai observer yang mengamati aktivitas peneliti danĀ kegiatan tindakan dilakukan dua siklus. Dari hasil penelitian, nilai RA pertemuan terakhir pada siklus I yaitu 50%, RM 40% dan RS 50%. Sedangkan pada siklus II kemampuan siswa meningkat secara signifikan, nilai akhir RA adalah 100%, RM 90% dan RS 90%. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis menyimpulkan media media aplikasi digital bisa meningkatkan kemampuan membaca siswa disabilitas intelektual ringan Fase A di SLB Negeri Pematangsiantar.