Abstract
Penelitian ini di latar belakangi oleh orang tua yang belum terlalu mengerti dalam mengembangkan potensi anak tunagrahita yang akibatnya fakta dilapangan anak tunagrahita ini potensinya tidak berkembang. Penelitian ini bertujuan pertama untuk menggambarkan peran orang tua sebagai motivator, kedua untuk mengetahui peran orang tua sebagai fasilitator, ketiga untuk melihat peran orang sebagai mediator. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data. Penentuan informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian adalah orang tua. Jumlah keseluruhan informan adalah 2 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang memiliki anak tunagrahita di SLB Negeri Binjai sudah melaksanakan perannya sesuai dengan tanggung jawab sebagai orang tua, sebagaimana yang dijelaskan pada teori peran.