Abstract
Dua orang siswa Disabilitas Intelektual Ringan (MY dan RS) mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan shalat. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti menggunakan video tutorial dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Peneliti bekerja sama dengan guru kelas VI, dengan peneliti bertindak sebagai instruktur dan kolaborator sebagai pengamat. Siklus penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes (tes lisan dan praktik). Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berwudhu, dengan kemampuan awal MY sebesar 45% dan RS sebesar 40%. Pada siklus I, kemampuan MY meningkat menjadi 80% dan RS menjadi 70%. Pada siklus II, kemampuan MY meningkat lagi menjadi 98% dan RS menjadi 95%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gerakan shalat siswa Disabilitas Intelektual Ringan dapat ditingkatkan melalui penggunaan video tutorial.
Keywords
Gerakan Sholat, disabilitas Intelektual Ringan, Media Video Tutoria