Abstract
Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk melihat apakah metode multisensori mampu meningkatkan kemampuan anak tunagrahita ringan dalam mengenal lambang bilangan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dengan jenis eksperimen, single subject research (SSR), desain A-B-A, dan teknik pengumpulan data berupa tes perbuatan. Selanjutnya data yang didapatkan selama proses penelitian akan dianalisis menggunakan analisis visual grafik garis. Berdasarkan data-data yang didapatkan selama penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya metode multisensori mampu meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan 1 sampai 10 bagi anak tunagrahita ringan di SLB YPPC Painan.
Keywords
Mengenal lambang bilangan, Metode multisensori, Tunagrahita ringan