Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seorang anak tunadaksa memiliki gangguan dalam keseimbangan berjalannya di SLB YPPC Painan. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa “permainain jejak kaki dapat untuk meningkatkan keseimbangan berjalan pada anak tunadaksa di SLB YPPC Painan.” Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantatif dengan metode eksperimen dalam bentuk single subject research (SSR) dengan menggunakan desain ABA.Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes dan dokummentasi. alat pengumpuan data berupa instrumen tes yang dikumpulkan melalui video dan dokumentasi selama penelitian. Subjek penelitian adalah anak tunadaksa di SLB YPPC Painan.Hasil penelitian menunjukkan pada kondisi baseline (A1) yang dilakukan sebanyak empat kali pengamatan dengan perolehan persentase stabil 43%. Pada kondisi Intervensi (B) dilakukan sebanyak delapan kali pengamatan dengan perolehan persentase stabil 86%. Pada kondisi baseline (A2) yang dilakukan sebanyak empat kali pengamatan dengan perolehan persentase stabil 86%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa permainan jejak kaki dapat meningkatkan keseimbangan berjalan pada anak tunadaksa
Keywords
Keseimbangan berjalan, Permainan jejak kaki, Anak tunadaksa.