Abstract
Artikel ini membahas tentang peningkatan kemampuan anak tunagrahita ringan dalam menyortir buah strawbery. Penyortiran buah strawberry merupakan bagian dari pembelajaran vokasional pasca panen budidaya tanaman hortikultura. Pengembangan kemampuan untuk mampu menyortir buah strawberry sesuai kualifikasinya dapat menjadi bekal kemampuanĀ anak untuk terjun kedunia kerja dimasa depan. Jenis penelitian ini adalah studi eksperimen satu subjek atau studi satu subjek (SSR), dengan desain A-B-A. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model direct instruction, hasil penelitian ini dapat ditunjukkan dari trend yang stabil pada level A1 rata-rata 20%, kemudian mengalami peningkatan pada level intervensi (B) dimana level kemampuannya terus meningkat dari 40% sampai 90%. setelah mendapatkan intervensi pada kondisi (A2) kemampuan anak stabil di 90%. Sehingga dapat disimpulkan model direct instruction efektif untuk meningkatkan kemampuan vokasional menyortir buah strawberry dengan menunjukkan hasil yang terus meningkat.
Keywords
Direct instruction; kemampuan vokasional; Tunagrahita ringan; menyortir strawberry