Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam merias henna pengantin dengan model direct instruction. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti dan guru. Siklus penelitian ini terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Observasi, dokumentasi, dan tes perbuatan adalah metode pengumpulan data yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa belajar merias henna pengantin lebih baik. Tempat di mana proses pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana. Kemampuan awal siswa masih rendah, dengan skor perolehan A 30% dan T 25,6%. Namun, ketika tindakan diberikan pada sisklus I dan II, kemampuan siswa meningkat secara signifikan, dan pembelajaran menjadi menyenangkan dengan skor Anggi 85,71% dan T 96,42%. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat ditarik kesimpulan bahwa model instruksi langsung dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk merias henna pengantin