Abstract
Fokus penelitian ini adalah efektifitas bermain bola warna untuk mengenalkan warna dasar bagi anak disabilitas intelektual ringan kelas II/C di SLBN 1 Solok . Tujuan dari penelitian ini adalah mengenalkan warna dasar ( merah,kuning,biru ) dengan menggunakan bola warna. Eksperimen dengan desain penelitian subjek tunggal (SSR) menjadi tujuan penelitian ini.dengan pola A1,B,A2, berdasarkan fase (A1,B,A2) dengan memasukkan data kedalam grafik,kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis visual grafis. Subjek yang diteliti adalah seorang siswa dengan hambatan intelektual ringan kelas II/C di SLBN 1 Solok . Hasil penelitian menunjukkan bahwa bola warna meningkatkan kemampuan pengenalan warna dasar siswa dari tahap dasar (A1) yang dilaksanakan dalam empat sesi yaitu memperoleh skor sebesar 0%, 0%, 0%, 0% . Dalam tahap intervensi (B), yang dilakukan tujuh kali, skor meningkat yaitu 16,6%, 50%, 50%, 66,6%, 83,3%, 83,3% dan 83,3%. Pada fase baseline kedua (A2) yang dilakukan dalam 4 sesi, diperoleh hasil sebesar 83,3%, 83,3%, 83,3%, dan 83,3%. Berdasarkan data yang diumpulkan dapat ditarik kesimpulan bahwasanya siswa disabilitas intelektual ringan mengalami peningkatan kemampuan mengenal warna dasar setelah menggunakan bola berwarna pada saat pembelajaran mengenal warna primer.