Abstract
Anak tunagrahita umumnya mengalami masalah pada intelektual, salah satunya sulit dalam memahami pembelajaran. Berdasarkan hasil asesmen, ditemukan anak tunagrahita ringan kelas VII di SLB Negeri 2 Padang. Pemilihan subjek dilakukan secara observasi dan tes. Media talking stick ialah pembelajaran kelompok dengan bantuan tongkat. Kelompok yang memegang tongkat harus menjawab pertanyaan dari guru setelah mereka mempelajari materi pokoknya. Ketika tongkat bergulir dari siswa ke siswa lain hendaknya menggunakan iringan music. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektifitas media talking stick dalam meningkatkan kemampuan mengenal nilai mata uang pada anak kelas VII tunagrahita ringan. Desain yang digunakan ialah desain subjek tunggal/SSR yang berpola A-B-A. Penelitian dilakukan selama 16 kali pertemuan dengan A1 dilaksanakan sebanyak tiga kali dan anak mendapatkan persentase sebanyak 34%,34%,34%, B dilaksanakan sebanyak delapan kali pertemuan serta anak mendapatkan persentase sebanyak 78,%,84%,87%,90%,90%, 90%,93%,93%, dan A2 dilaksanakan sebanyak lima kali sehingga anak mendapatkan persentase sebanyak 90%,90%,90%,90%,90%,.Hasil penelitian ini efektifitas media talking stick dalam meningkatkan kemampuan mengenal nilai mata uang bagi anak tunagrahita ringan.