Abstract
Permasalahan yang peneliti temukan di kelas VII SLB YPPLB Padang menjadi inspirasi penelitian ini dimana kemampuan siswa dalam keterampilan membuat olahan pangan yang masih rendah. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran membuat olahan pangan melalui metode project based learning. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas. Metodenya adalah metode obervasi, tes, dokumentasi, metode kuantitatif berdasarkan persentase dari jumlah task analisis membuat olahan pangan sederhana dan metode kualitatif untuk menganalisis aktifitas siswa. Hasil pada penelitian ini menunjukkan melalui penerapan metode project based learning adanya peningkatan pembelajaran membuat olahan pangan. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan kemampuan siswa RJ kemampuan awal 68%, siklus 1 70%, siklus II 86%, siklus III 90%, RZ kemampuan awal 55%, siklus 1 64%, siklus II 77%, siklus III 85%,DF kemampuan awal 50%, siklus 1 52%, siklus II 65%, siklus III 75%, dan RF kemampuan awal 50%, siklus 1 52%, siklus II 65%, siklus III 75%.