Abstract
Penelitian ini dijalankan karena adanya perhatian terhadap seorang murid dengan tunagrahita ringan di kelas IV di SLB Perwari Padang yang mengalami kesulitan dalam mengenal bangun datar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengenal bangun datar pada anak tunagrahita ringan dengan menggunakan game edukasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan metode penelitian single subject research (SSR).. Rancangan penelitian ini melibatkan dua tahap, yaitu tahap baseline (A), dan intervensi (B). Data dikumpulkan melalui dokumentasi dan uji kemampuan (tes), dan hasil yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis dalam kondisi serta analisis antar kondisi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada tahap awal baseline (A), kemampuan anak dalam mengenal bangun datar memiliki presentase sebesar 44,4% pada setiap pengukuran. Namun, setelah melalui tahap intervensi (B), terjadi peningkatan signifikan dalam kemampuan mengenal bangun datar anak, dengan presentase yang mencapai 66,6%, 83,3%, 83,3%, 83,3%, 83,3%, 88,8%, 88,8%, 88,8%, 88,8%, dan 94,4%. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan game edukasi efektif dalam meningkatkan kemampuan anak tunagrahita ringan dalam mengenal bangun datar.