Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang ditemukan di SLB N 2 Pariaman, terdapat anak tunagrahita berinisial DN. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah penggunaan video tutorial sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan vokasional membuat anyang Padang bagi anak tunagrahita ringan. Metode penelitian yang digunakan yaitu Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Data dikumpulkan secara kontiniu pada kondisi baseline (A1) sebanyak 3 kali pertemuan, kemudian dilakukan intervensi (B) menggunakan media video tutorial sebanyak 4 kali pertemuan, dan dilanjutkan dengan melihat kondisi baseline (A2) sebanyak 3 kali pertemuan. Hasil analisis kemampuan membuat anyang Padang anak pada kondisi baseline (A1) mean levelnya 43. Kemudian, pada pada saat intervensi (B) kemampuan membuat anyang Padang anak meningkat dengan mean level 74,25. Sementara pada kondisi sesudah intervensi atau pada kondisi baseline (A2) diperoleh data bahwasannya kemampuan anak stabil dengan mean level 89. Dari data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa media video tutorial dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan anak tunagrahita ringan pada keterampilan vokasional membuat anyang Padang di SLB N 2 Pariaman.