Abstract
Penenelitian ini membahas efektivitas keyboard Braille dalam meningkatkan kemampuan membuat dokumen di microsoft word bagi siswa tunanetra. Penelitian ini dilakukan di SMK N 7 Padang. Terlihat saat peneliti melakukan pengamatan dan identifikasi kepada siswa tunanetra menemukan dua orang siswa yang berinisial ET dan RF mengalami kesulitan dalam kegiatan membuat, mengatur dan menyimpan dokumen. karena keyboard pada laptop menggunakan huruf awas, serta siswa tidak menguasai teknik mengetik 10 jari. Penelitan ini menggunakan metode Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. A1 merupakan kondisi awal siswa sebelum diberikan intervensi, B merupakan intervensi, serta A2 merupakan kondisi setelah tidak lagi diberikan intervensi. Subjek EY memiliki mean level pada kondisi A1 yaitu 16,5, mean level kondisis B 73,5, mean level kondisi fase A2 yaitu 98,75. Sedangkan Subjek RF memiliki mean level pada kondisi A1 yaitu 12,5, mean level kondisis B 62,5, mean level kondisi fase A2 yaitu 97,75. Pada subjek berinisial EY dan RF hasil analisis data dalam kondisi sama-sama menunjukan peningkatan kemampuan membuat dokumen di microsoft word secara positif. Overlap data kedua subjek pada analisis antar kondisi, pada baseline (A1) dan intervensi (B) adalah 0% overlap data pada kondisi baseline (A2) dan (B) intervensi adalah 50%. Berdasarkan hasil analisis data tersebut menunjukan bahwa keyboard braille efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan membua dokumen di microsoft word bagi siswa tunanetra kelas XI di SMK N 7 Padang.