Abstract
Penelitian ini disebabkan oleh adanya anak tunarungu yang mengalami kesulitan dalam pelajaran Bahasa Indonesia dimana setiap kali diberikan tugas untuk menulis teks narasi sederhana, anak membuat kalimat yang sulit dipahami karena tidak sesuai dengan struktur dan pola kalimat. Anak mengalami kesulitan menyusun kalimat terutama yang memiliki pola S-P-O-K. I-CHAT (I Can Hear and Talk) diberikan untuk mendukung pembelajaran yang mengharuskan anak tunarungu untuk menyusun kalimat dengan pola yang benar. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh Z hitung sebesar -2,023 dan Asymp. Sig (2-tailed) = 0,043 dengan α sebesar 5% atau 0,05. Diketahui bahwa Asymp. Sig (2-tailed)= 0,043 < α=0,05, dengan demikian dapat dinyatakan bahwa Ha yang berbunyi “I-CHAT (I Can Hear and Talk) efektif untuk meningkatkan keterampilan menyusun pola kalimat pada anak tunarungu” dapat diterima kebenarannya.
Keywords
I-CHAT, Tunarungu