Abstract
Latar belakang dari penelitian ini ialah identifikasi masalah oleh peneliti di sekolah. Dimana peneliti menemukan maslah di kelas 8C tunagrahita, saat proses pembelajaran keterampilan berlangsung. Peserta didik sedang asik menonton video dalam membuat kerajinan dari kertas origami melalui youtube kemudian mencoba mempraktekkannya. Dari hasil pengamatan tersebut peneliti tertarik untuk mengajarkan peserta didik dalam keterampilan membuat dompet dari bungkus kopi melalui video tutorial, karena anak nampak tertarik belajar melalui video. Menggunakan metode Single Subjeck Research (SSR) dengan satu subjek yaitu SF yang duduk di kelas 8C SLBN 1 Padang Panjang. Data mengenai kemampuan peserta didik diperoleh melalui observasi dan tes. Melalui desain A-B-A, untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik sebelum diberi perlakuan, saat diberi perlakuan, dan setelah diberi perlakuan melalui video tutorial. Hasil kemampuan siswa dikur hingga memperoleh data yang stabil atau memperoleh skor yang sama minimal tiga kali berturut-turut. Kondisi A1 peserta didik memperoleh skor 60%, hasil meningkat pada kondisi intervensi yakni dengan skor perolehan 83%, sedangkan kondisi A2 menunjukkan skor 60%. Dari hasil penelitian tersebut terbukti bahwa keterampilan dalam membuat dompet dari bungkus kopi bagi peseerta didik tunagrahita ringan kelas 8C di SLB N 1 Padang Panjang dapat ditingkatkan melalui video tutorial
Keywords
Dompet Bungkus Kopi, tunagrahita ringan, Video Tutorial.