The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendeskribsikan tentang bagaimana pola asuh orang tua disabilitas tunanetra dalam membentuk karakter anak awas. Penelitian ini menggunakan metode deskribtif kualitatif. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di rumah orang tua disabilitas tunanetra di Rimbo Data RT.03/RW.01, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Subjek penelitian orang tua disabilitas tunanetra dan informan lain. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Karakter religius dibentuk dengan melaksanakan sholat dan mengaji. Karakter tanggungjawab dengan meletakkkan kembali barang-barang setelah digunakan. Karakter disiplin dengan membiasakan anak melaksanakan sholat tepat waktu. Karakter mandiri dengan membiasakan anak untuk melakukan kegiatan sehari-hari sendiri. Karakter jujur dengan membiasakan anak untuk berkata apa adanya. Karakter hormat dan santun anak tidak boleh membantah perkataan dan berbicara dengan nada yang keras kepada orang tua. Karakter kasih sayang dengan tidak memenuhi semua keinginan anak. Karakter peduli terhadap sesama dengan membantu orang lain, terhadap lingkungan tidak membuang sampah sembarangan. Karakter kerjasama dengan membiasakan anak membantu orang tua. Karakter percaya diri dengan tidak malu dengan keadaan orang tua. Karakter kreatif dengan memfasilitasi kegemaran anak dalam hal mewarnai. Karakter kerja keras dengan membiasakan anak untuk menyelesaikan tugas hingga selesai. Karakter baik dan rendah hati tidak boleh memamerkan barang yang dimiliki kepada orang lain. Karakter toleransi dan cinta damai tidak membeda-bedakan teman dan bemain dengan akur.

Keywords


Disabilitas Tunanetra, Pembentukkan Karakter, Anak Awas