Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran selama pandemi Covid-19 bagi anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri 1 Linggo Sari Baganti. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang di jabarkan dengan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas anak berkebutuhan khusus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di SLB negeri 1 Linggo Sari Baganti menggunakan dua sistem belajar yaitu belajar secara daring/luring dan tatap muka. Permasalahan yang terjadi pada sistem belajar tatap muka yaitu banyaknya siswa yang tidak hadir ke sekolah, lamanya waktu yang butuhkan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan adanya permasalahan lain mengenai prinsip belajar anak berkebutuhan khusus karena adanya pandemi Covid-19. Sedangkan sistem belajar secara darin/luring terjadi permasalahan seperti banyaknya siswa yang tidak memiliki Handphone, sulitnya guru untuk membagi waktu antara mengajar di sekolah dengan melakukan kunjungan ke rumah siswa, kemudian jauhnya jarak tempuh yang harus dilalui guru untuk melakukan kunjungan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan banyaknya permasalahan yang terjadi baik dalam sistem belajar tatap muka maupun secara darin/luring.
Keywords
Permasalahan Pembelajaran, Anak Berkebutuhan Khusus, Covid-19