Abstract
Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai interaksi sosial yang terjadi pada anak down syndrome dengan lingkungan masyarakat dan pola pengasuhannya di lingkungan keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data antara lain dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dengan deskriptif kualitatif dan penarikan kesimpulan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa down syndrome di SLB Kota Tasikmalaya. Sampel dari penelitian ini adalah 35 anak penyandang down syndrome beserta orang tuanya. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa diduga penyebab kelahiran down syndrome dapat disebabkan oleh faktor usia ibu ketika melahirkan, konsumsi obat ketika ibu hamil, dan penggunaan alat kontrasepsi. Pola pengasuhan yang dilakukan oleh keluarga berbeda-beda bergantung kepada pengetahuan mengenai down syndrome. Pola pengasuhan yang diberikan oleh orang tua dan masyarakat lebih menekankan pada aspek kemandirian dan aspek kemampuan berkomunikasi.
Keywords
Interaksi sosial, down syndrome, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat