Abstract
Permasalahan ini yang ditemukan di SLB Kemala Bhayangkari Lintau pada anak Down Syndrom kelas I/C mengalami kesulitan dalam keterampilan bina diri makan dikotak bekal. Dalam proses pembelajaran guru menggunakan metode ceramah dan demonstrasi yaitu anak disuruh guru untuk memperhatikan penjelasan guru dan mempraktekkan sendiri tanpa dijelaskan secara khusus (satu persatu ) dan terperinci kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bina diri tentang merawat diri yaitu makan dikotak bekal bagi anak Down Syndrom kelas I/C melalui model Explicit Instruction. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, dokumentasi, dan tes (perbuatan). Berdasarkan hasil penelitian melalui model pembelajaran Explicit Instruction terlihat kemampuan anak meningkat. Hasil yang didapatkan anak dalam keterampilan bina diri dari sebelum diberi perlakukan sampai setelah diberi perlakuan yaitu 25%, 42,19%, dan 79,69%. Berdasarkan data diatas, kesimpulan dari keterampilan bina diri makan dikotak bekal melalui model pembelajaran Explicit Instruction mengalami peningkatan yang signifikan.
Keywords
Bina diri, Makan diKotak Bekal, Model Pembelajaran Explicit Instruction, Anak Down Syndrom