Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya keterampilan bina diri anak tunagrahita sedang terutama memakai baju berkancing. Berdasarkan hasil tes di SLB limas Padang hanya 16,7% keteraampilan anak dalam memakai kemeja berkancing. Tujuan penelitian ini membuktikan apakah metode latihan dapat meningkatkan keterampilan bina diri anak tunagrahita sedang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dalam bentuk Singel Subject Research(SSR). Menggunakan desain A-B dengan subjek tunggal dan Analisis data menggunakan teknis analisis Visual Grafis.Hasil penelitian pada kondisi Baseline(A) keterampilan mengenakan kemeja berkancing tanpa menggunakan metode latihan nilainya tetap dengan data poin akhir 1,5 dengan 3 kemampuan, sedangkan kondisi Intervensi(B) menggunakan metode latihan terdapat perubahan kecendrungan yang meningkat dengan data poin terakhir 8,5 dengan kemampuan 8 tanpa bantuan, sehingga terjadi peningkatan keterampilan menggenakan kemeja berkancing siswa kelas C1 di SLB Limas Padang dengan menggunakan metode latihan. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan keterampilan mengenakan kemeja berkancing meningkat dengan menggunakan metode latihan pada anak tunagrahita sedang,.
Keywords
Baju Berkancing, Drill, Tunagrahita Sedang