Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan mencuci pakaian pada anak tunagrahita sedang di SLB N 1 Padang. Permasalahan yang ditemukan yaitu anak belum mampu melakukan kegiatan menolong diri sendiri dalam mencuci pakaian. Program bina diri dalam mencuci pakaian diberikan dengan tujuan membantu agar anak lebih mandiri. persoalan dikaji dalam penelitian ini adalah apakah teknik modeling dapat meningkatkan kemampuan mencuci pakaian pada anak tunagrahita sedang kelas V di SLB N 1 Padang. Jenis penelitian menggunakan penelitian eksperimen yang berbentuk Single Subject Research (SSR) dengan desain grafik A-B-A. Subjek penelitiannya yaitu seorang anak tunagrahita sedang yang berjenis kelamin laki-laki.. Pengukuran data menggunakan persentase untuk dapat melihat anak mampu melakukan kegiatan mencuci pakaian. pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pendekatan langsung dengan menggunakan analisis dalam bentuk penyajian analisis visual dan grafik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik modeling dapat meningkatkan kemampuan mencuci pakaian pada anak tungrahita sedang sesuai dengan analisis data dalam kondisi dan antar kondisi.