Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kosakata benda siswa tunarungu. Permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pembelajaran kosakata benda di SLB Luak Nan Bungsu Payakumbuh kurangnya kepiawaian guru dalam memberi variasi dalam pembelajaran,guru hanya mengandalkan papan tulis dan spidol senjata terampuhnya. Hal ini tampak tidak bersemangatnya siswa saat proses pembelajaran kosakata benda, siswa tidak mampu mengetahui nama-nama benda- benda yang ada didalam kelas . Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini dilakukan untuk membuktikan media Pop Up Book dapat meningkatkan kosakata benda bagiĀ siswa tunarungu. Metode penelitian yang peneliti pakai adalah Classroom Action Research. Hasil penelitian membuktikan bahwa media Pop Up Book dapat meningkatkan kosakata bagi anak tunarungu di SLB Luak Nan Bungsu Payakumbuh .