Abstract
Penelitian ini mengungkapkan tentang siswa yang memiliki iq dibawah rata-rata ringan di SLB Negeri 2 Padang kelas VIII dalam mengikuti pembelajaran keterampilan, pada saat pengamatan proses pembelajaran,terlihat siswa mengalami kesulitan atau sukar dalam menguraikan kembali langkah-langkah yang diterangkan oleh guru. Saat mengajar guru menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan juga penugasan kepada lima siswa perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Analisis Tugas sangat efektif meningkatkan keterampilan membuat kerupuk ikan untuk anak tunagrahita ringan kelas VIII C di SLBN 2 Padang. Penelitiantersebutmenggunakanmetodeeksperiment denganbentukpre-eksperimental designdenganjenisone group pretest-posttest design. Subjek penelitian ini lima orang siswa. Penelitian ini terdiri oleh beberapa tahapan yaitu tahapan awal untuk mengetahui nilai anak sebelum diberikan perlakuan (pre-test), tahap kedua yaitu pemberian perlakuan (treatment) dalam keterampilan membuat kerupuk ikan dengan menggunakan model analisis tugas, selanjutnya tahap ketiga yaitu tes terakhir untuk mengetahui seberapa jauh akibat dari perlakuan yang sudah diberikan (post-test). Nilai sebelum dan sesudah diuji dengan Mann Whitney untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa analisi tugas ini sangat efektif meningkatkan keterampilan membuat kerupuk ikan untuk anak tunagragita ringan kelas VIII di SLB Negeri 2 Padang.
Keywords
Analisis Tugas, Membuat Kerupuk Ikan, Tunagrahita Ringan