Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsisikan seperti apa sebenarnya kemampuan anak autis dalam berinteraksi di lingkungan sekolah penyelenggara pendidikan iklusi. Pada kenyataanya anak berkebutuhan khusus jenis autis yang bersekolah di inklusi mampu berinteraksi seperti anak normal pada umumnya. Empat pernyataan penelitian yang sesuai dengan aspek-aspek interaksi sosial siswa autis di sekolah penyelenggara pendidikan inklusi diajukan berhubungan dengan tujuan penelitian. Pengkajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah satu orang, yaitu anak berkebutuhan khusus gangguan autisme serta informan penelitian berjumlah tiga orang. penelitian dilakukan dilingkungan sekolah SMP Negeri 23 Padang serta lingkungan kediaman subjek. Jalan pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak autis FZ dapat interaksi sosial dengan baik seperti anak normal pada umumnya di sekolah penyelenggara pendidikan inklusi asalkan guru serta teman sebaya lebih banyak memberikan stimulus pada anak agar anak dapat berbaur serta dapat beradaptasi dengan lingkungan.