Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi di SLB N 2 Padang yaitu anak tunagrahita ringan belum terampil dalam mengganti rantai sepeda motor di kelas VII.Penelitian ini dilakukan delapan kali pertemuan tatap muka.Setiap pertemuan pembelajaran diadakan evaluasi untuk melihat tingkat kemampuan anak. Tahapan kerja dalam siklus, pertama perencanaan, kedua pelaksanaan tindakan, ketiga observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan tes perbuatan, data dianalisis dengan kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil tes kemampuan yang dimilik anak disetiap pertemuan didapatkan peningkatan keterampilan mengganti rantai sepeda motor. Adapun hasil yang didapatkan dalam delapan kali pertemuan yaitu DM siklus I 55% , 68%, 69% dan 73%, Siklus II % DM 79 % 82%, 87%, 92%dan ADsiklus I 44%, 57%, 65% dan 70%, siklus II 76%, 79%, 82% dan 88%.Berdasarkan dari data diatas, kesimpulan dari keterampilan mengganti rantai sepda motor mengalami peningkatan yang signifikan melalui metode tutorial
Keywords
Keterampilan life skill; Metode tutorial; tunagrahita ringan