Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses meningkatkan keterampilan melalui model pembelajaran explicit instruction dan untuk membuktikan bahwa model pembelajaran explicit instruction efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan untuk anak tunagrahita kelas VIII di SLB Luki Padang. Keterampilan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keterampilan bina diri dalam menjahit kancing baju. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, subjek penelitian ini adalah guru kelas VIII/C. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara melakukan kolaborasi dengan guru kelas dan peneliti sebagai pelaksana dan guru kelas sebagai pengamat. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat kali pertemuan. Data keterampilan menjahit kancing baju diperoleh melalui observasi dan tes perbuatan. Setelah diberikan perlakukan pada siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran explicit instruction efektifdalam meningkatkan keterampilan menjahit kancing baju untuk siswa yang mengalami hambatan mental kelas VIII di SLB Luki Padang.