Abstract
Pengguna implan koklea pada anak tunarungu haruslah dimanfaatkan sebagai mana mestinya, yaitu dapat menguasai kosakata sebagai alat untuk berkomunikasi. Melalui pemberian media pembelajaran video komunikasi total diharapkan penguasaan koskata anak meningkat.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang berbentuk Single Subject Research (SSR) dengan desain garfik A-B-A. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seorang anak tunarungu berjenis kelamin laki-laki yang duduk di kelas II SDLB. Data diukur menggunakan persentase untuk melihat anak dapat mengucapkan kata benda. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung. Penelitian ini dianalisis dalam bentuk penyajian analisis visual dan grafik.