Abstract
Perilaku agresif yang dilakukan anak adalah dengan cara menyerang secara fisik ataupun verbal, perilaku ini tidak hanya merugikan orang lain tetapi juga dirinya sendiri. Gangguan perilaku salah satu tipe gangguan tunalaras dimana anak sulit dalam menyesuaikan diri dan berperilaku yang tidak sesuai dengan norma yang berada dilingkungan sekitarnya. Melalui pemberian pelatihan keterampilan sosial dengan teknik bermain peran diharapkan perilaku agresif anak dapat dikurangi.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang berbentuk Single Subject Research dengan desain multiple baseline cross variable disain garfik A-B-A. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seorang anak dengan gangguan perilaku berjenis kelamin laki-laki yang duduk di kelas IV. Data diukur menggunakan frekuensi untuk melihat berapa kali anak melakukan tindakan perilaku agresif berkata kasar dan memukul. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung. Penelitian ini dianalisis dalam bentuk penyajian analisis visual dan grafik.Keywords
Role Playing, Perilaku Agresif, Gangguan Perilaku