Abstract
Untuk meraih kinerja yang superior dan daya saing berkesinambungan, perusahaan harus mengintegrasikan dan menyesuaikan pilihan-pilihan strategis dalam kebijakan sumber daya manusianya untuk menjalankan pilihan strategisnya secara efektif. Keberadaan pendekatan Inside-out yang didukung oleh Pandangan Berbasis Sumberdaya, tidak merubah pendekatan Outside-in di dalam formulasi dan implementasi strategi-strategi sumberdaya manusia.
Sebaliknya, situasi ini mendorong penguatan fungsi-fungsi sumberdaya manusia agar menjadi lebih strategis agar untuk mensinergikan dengan tantangan yang ada melalui penciptaan nilai tambah bagi perusahaan yang mampu memimpin perusahaan menghadapi tantangan persaingan yang ketat. Peran-peran dan fungsi-fungsi sumber daya manusia strategis harus diarahkan untuk
menghasilkan daya saing utama perusahaan dan mengelola kapabilitas perusahaan agar menjadi lebih fleksibel dan dinamis. Strategi ini diharapkan mampu memberikan stimulasi inovasi secara terus menerus yang akan mengintegrasikan perilaku pengelolaan sumberdaya manusia, sehingga perusahaan dapat dikelola agar menjadi lebih adaptif terhadap perubahan lingkungan