Abstract
Istilah etnokoreologi (ethnochoreology) sebagai pengganti istilah yang di Barat lazim disebut sebagai etnologi tari (dance ethnology) atau antropologi tari (dance anthropology) mulai diperkenalkan di Indonesia sejak akhir abad ke-20. Istilah ini ternyata lebih tepat digunakan karena dalam pelaksanaan penelitiannya lebih bisa mencakup aspek-aspek tekstual dan kontekstual dengan pendekatan multidisiplin. Makalah ini mencoba mengaplikasikan teori etnokoreologi dengan mengurai praktis mengamati seni tari untuk selanjutnya diakomodasikan dalam praktis menyaji