Abstract
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, sering diungkapkan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa yang juga memiliki berbagai fenomena penyimpangan dari struktur bahasa. Penyimpangan struktur ini ditunjukkan dalam tata bahasa Indonesia dengan beberapa contoh proses morfologi yang tidak konsisten. Hal ini jika ditinjau dari sudut pandang linguistik, penyimpangan-penyimpangan tata bahasa itu dapat terjadi dalam setiap bahasa yang disebabkan oleh berbagai hambatan yakni hambatan fonologi, hambatan morfologi, hambatan semantis, hambatan leksikal, dan hambatan pragmatis. Hal tersebut juga terdapat di dalam bahasa Indonesia. Berbagai penyimpangan struktur dalam bahasa Indonesia dapat disebabkan oleh berbagai hambatan tersebut. Hambatan fonologi berkaitan dengan kaidah-kaidah fonologi. Hambatan morfologi berkaitan dengan kaidah-kaidah morfologi. Hambatan semantis berkaitan dengan kaidah-kaidah semantis. Hambatan leksikal berkaitan dengan penggunaan leksikal. Hambatan pragmatis berkaitan dengan kaidah-kaidah pragmatis.