Sudah Profesionalkah Guru Kita? Sebuah Refleksi terhadap Fenomena yang Ditemukan di Lapangan

Novia Juita(1),
(1) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, FBS, Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author



Abstract


Permasalahan yang dibahas dalam makalah ini diangkat dari beberapa fenomena yang ditemukan di lapangan sebagai tindak lanjut dari adanya program sertifikasi guru. Seorang guru yang sudah disertifikasi harus menjalankan sejumlah kewajiban sebagai konsekuensi bahwa guru yang bersangkutan sudah disertifikasi dan menerima tunjangan profesi. Isu yang paling santer adalah adanya kewajiban mengajar sebanyak 24 jam perminggu. Akibatnya, para guru sibuk memenuhi tuntutan ini. Ada yang harus mencari jam mengajar tambahan ke berbagai sekolah swasta, dan ada pula yang justru mengambil sebagian jam guru mata pelajaran sejenis yang belum disertifikasi. Pertanyaan yang muncul, apakah dengan mengajar 24 jam perminggu tuntutan keprofesionalan yang dimaksud di dalam Undang-Undang sudah terpenuhi?

Fenomena lain yang ditemukan berupa persepsi yang keliru atau kurang tepat terhadap program sertifikasi. Ketika guru mengikuti program sertifikasi (PLPG), sudah lulus sertifikasi, otomatis predikat guru profesionalpun diperoleh, selesai pulalah segalanya, dalam arti guru enggan lagi untuk menambah ilmu dan wawasan. Ketika diadakan tes kompetensi, barulah banyak pihak kaget.

Selanjutnya, dari hasil pengamatan di lapangan dan wawancara dengan para guru terungkap pula bahwa masih banyak guru yang belum menguasai secara baik konsep materi yang seharusnya mereka kuasai sesuai dengan yang tercantum di dalam kurikulum. Dalam pelatihan Guru-guru sekolah menengah yang mata pelajarannya di-UN-kan yang diadakan oleh Pascasarjana UNP belum lama ini terungkap bahwa masih banyak materi yang belum terkuasai dengan baik oleh guru.

Kata kunci: profesionalisme guru, sertifikasi, karakteristik guru profesional, bahasa Indonesia


Article Metrics

 Abstract Views : 205 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.