The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Abstract


Meskipun ada pandangan yang memanganggap bahwa beretorika dalam arti tulisan dan penyampaian lisan, tidak akan menemukan pengertian yang mendalam tentang makna sesuatu hal, justru akan berbeda keadaanya saat banyak orang mempersoalkan peristilahan ensembel, ensambel, atau ansambel dalam musik yang di-bahasa Indonesia-kan. Apakah atas dasar ketidaktahuan atau ketidakpahaman, makanya ketiga kata ini kerap dipakai serampangan dalam tulisan-tulisan tentang bidang musik, termasuk yang ada di buku pelajaran dan di media masa. Penggunaan kata yang digunakan dengan tidak tepat, cenderung pula dimaknai dengan tidak tepat pula. Pemaknaan awal tentang ensembel musik sebagai “bermain musik bersama”, bisa diartikan dalam banyak versi, sehubungan dengan ketidaktepatan analisis bentukan kata secara terminologi dan morfologi. Meskpun tulisan ini tidak hendak mempersoalkan ilmu tentang bentukan kata secara ilmu kebahasaan, namun penggunaan sebagian cara analisis pembentukan dan perubahan kata untuk pembentukan suatu istilah ini perlu dilakukan dalam meninjau peristilahan musik, khususnya dalam melihat persoalan lebih jernih pada penggunaan beberapa kata serapan asing tentang ensembel music dengan arti yang masih diperdebatkan.

Keywords


ensambel musik; perdebatan terminologi; peristilahan musik