Partisipasi Pemuda pada Perjuangan PRRI dalam Novel Bergolak: Derita Anak Negeri karya Armini Arbain dan Ronidin
Abstract
This research examines social reflection in the novel Bergolak: Derita Anak Negeri by Armini Arbain and Ronidin, focusing on the forms and motives of youth participation in the PRRI events (1958-1961). The descriptive qualitative method and the Sociology of Literature approach are used to analyze the text of the novel. Data were analyzed by data reduction, classification of forms and motives of participation, and review of social reality with Ningrum's theory. The results showed that the youth and students, represented by Bahar, Sarman, and Karman, joined PRRI for various reasons. Their forms of participation included becoming spies, soldiers, and guerrillas. This participation comes without coercion, and the motives vary between characters. The social reality depicted in the novel is in line with the PRRI events written in historical documents. In conclusion, the novel Bergolak: Derita Anak Negeri presents a strong social reflection of the PRRI event through the forms and motives of youth participation.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arbain, A. dan Ronidin. (2019). Bergolak: Derita anak negeri. Padang: Erka.
Aryasahab, D. F., (2023). Sejarah PRRI/Permesta: Awal mula munculnya otonomi daerah secara menyeluruh di Indonesia. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 8(1), 37-44.
Damono, S. D., (1979). Sosiologi sastra: Sebuah pengantar singkat. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Goldmann, L., (1983). Essays on method in the sociology of literature. Telos Press.
Harahap, A. R. Y., (2020). Dampak perang saudara PRRI dengan tentara pusat terhadap kehidupan masyarakat dalam novel Bergolak karya Armini Arbain dan Ronidin (Tinjauan Sosiologi Sastra). Skripsi. Padang: Universitas Andalas
Harjana, A., (1994). Kritik sastra: Sebuah pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Huda, A., (2011). Keikutsertaan pemuda pelajar dan mahasiswa dalam PRRI (1956-1961). Skripsi. Padang: Universitas Andalas.
Idris, S., (2008). Perjalanan dalam kelam: Senarai kisah pemberontakan PRRI. Beranda.
Junus, U. (1986). Sosiologi sastra: Persoalan teori dan metode. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Kahin, A. (1997). Subversi sebagai politik luar negeri: Menyikapi keterlibatan CIA di Indonesia. Jakarta: Grafiti.
Mardikanto, T., & P. Soebianto. (2012). Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif kebijakan publik. Bandung: Alfabeta
Miles, M. B., & Huberman, A. M., (1992). Analisis data kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia.
Ningrum. S., (2001). Klasifikasi partisipasi. Jakarta: Grasindo.
Poeze, H. A., (2007). Bibliografie Tan Malaka. In Verguisd en vergeten (3 vols.) (pp. 2007–2036). BRILL.
Ronidin. (2010). Masyarakat Minangkabau Pasca-PRRI dalam cerpen “Ketika Jendral Pulang karya Khairul Jasmi”. Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa, 3(2), 152-160.
Sesaria, A., (2022). Citra manusia zaman PRRI dalam kumcer “Kabut Negeri Si Dali” karya A. A. Navis dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Skripsi. UIN Syarif Hiayatullah.
Suryanto, J., (2009). Pemberontakan PRRI di Sumatera Barat tahun 1958-1961. Yogyakarta: Universitas Sanata Darma.
Wellek, R., & Warren, A. (1990). Teori Kesusastraan (diterjemahkan oleh Melani Budianta). Jakarta: Pustaka Jaya.
Young, K., & Kahin, A. (2000). Rebellion to integration: West Sumatra and the Indonesian polity, 1926-1988. Indonesia, 70, 151. https://doi.org/10.2307/3351501
DOI: https://doi.org/10.24036/jbs.v11i3.126550
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Bahasa dan Sastra (2302-3538) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.