Ambivalensi Identitas dalam Novel Black Bazar karya Alain Mabanckou

Afifah Faizah

Abstract


Black Bazar merupakan salah satu novel karya penulis frankofon yang berasal dari Republik Kongo, yaitu Alain Mabanckou. Novel ini bercerita tentang kehidupan tokoh Fessologue di Paris sebagai seorang pria imigran kulit hitam yang berasal dari Republik Kongo. Lingkungan sosial yang baru membuatnya harus meniru perilaku orang Prancis agar dapat berintegrasi di sana. Artikel ini membahas pencarian identitas Fessologue melalui peniruan yang menyebabkan keadaan ambivalen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan kajian naratologi Gérard Genette dan analisis struktur naratif Roland Barthes dengan diperdalam menggunakan teori representasi dan identitas Stuart Hall, serta teori hibriditas budaya Homi K. Bhabha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penokohan dan latar cerita menggambarkan ambivalensi identitas budaya tokoh Fessologue. Peniruan-peniruan yang dilakukan Fessologue tercermin dalam gaya berpakaian, gaya hidup, dan cara berpikirnya agar sama dengan orang Prancis. Proses peniruannya tersebut tidak terus berlanjut sehingga timbul ambivalensi dalam dirinya karena berada di antara dua budaya, yaitu budaya Prancis dan Kongo. Keadaan ambivalen menyadarkannya bahwa tidak ada budaya yang murni sehingga tidak perlu mengagungkan kemurnian suatu identitas budaya.


Keywords


ambivalensi, sastra frankofon, identitas, imigran, mimikri

Full Text:

PDF

References


Ambacongo-us.org. 2014. Literature. Diakses pada 28 Februari 2020 melalui http://www.ambacongo-us.org/en-us/aboutcongo/peopleculture/literature.aspx

Barthes, R., & Duisit, L. 1975. An Introduction to the Structural Analysis of Narrative. New Literary History, 6(2), 237-272. doi:10.2307/468419 diakses pada 04 Februari 2020

Bhabha, H. 1984. Of Mimicry and Man: The Ambivalence of Colonial Discourse. October, 28, 125-133. doi:10.2307/778467

__________. 1997. The Location of Culture. London: Routledge.

de Souza, Pascal. 2011. Trickster Strategies in Alain Mabanckou’s Black Bazar. Research in African Literatures, Vol. 42, No. 1 (Spring 2011). Bloomington: Indiana University Press. Diakses pada 02 Februari 2020 melalui https://www.jstor.org/stable/10.2979/reseafrilite.2011.42.1.102

Genette, Gérard. 1980. Narrative discourse: an essay in method. (Lewin, Jane E., Penerjemah). New York: Cornell University Press.

Gondola, Didier. 1999. Études et essais: La sape des mikilistes : théâtre de l'artifice et représentation onirique. Cahiers d'Études Africaines, Vol. 39, Cahier 153 (1999), pp. 13-47. Diakses pada 14 Februari 2020 melalui https://www.jstor.org/stable/4392912

Hall, Stuart. 1997. Representation: Cultural representations and signifying practices. London Thousand Oaks, California: Sage in association with the Open University.

__________. 1994. Cultural identity and diaspora from Williams, Patrick and Laura Chrisman, Colonial discourse and post-colonial theory: a reader pp.227-237, London: Harvester Wheatsheaf.

Knox, Katelyn. 2015. Selling (out) on the Black Market: Black Bazar’s Literary Sape. Research in African Literatures, Vol. 46, No. 2 (Summer 2015), pp. 52-69. Bloomington: Indiana University Press. Diakses pada 02 Februari 2020 melalui https://www.jstor.org/stable/10.2979/reseafrilite.46.2.52

Nathan, R. 2013. "The religion of the dream" - colonial myths and the epistemology of power in alain mabanckou's bleu blanc rouge. Matatu, (42), 331-352,388. Diakses pada 20 Februari 2020 melalui https://search.proquest.com/docview/1521950859?accountid=17242

Observatoires des inégalités. 2018. Les étrangers discriminés ?. Diakses pada 03 Desember 2020 melalui https://www.inegalites.fr/Les-etrangers-discrimines?id_theme=24

Schmitt, M.P. & Viala, A. 1982. Savoir Lire. Paris: Didier.

Steemers, Vivan. 2014. Liberation and Commodification of a Postcolonial Author: The Case of Alain Mabanckou: Mabanckou’s Road to Fame. Journal of the African Literature Association, 8:2, 195-218. Diakses pada 17 Februari 2020 melalui DOI: 10.1080/21674736.2014.11690233

Thomas, Dominic. 2006. Black France: Colonialism, Immigration, and Transnationalism. Bloomington: Indiana.

__________. 2016. The world of Alain Mabanckou. World Literature Today, 90(5), 68-71. Diakses pada 11 Februari 2020 melalui https://search.proquest.com/docview/1815372432?accountid=17242

Tsimi, E. E. 2017. En transit ou à destination? Le Black Bazar des écrivains migrants africains. International Journal of Francophone Studies, 20(3/4), 257–272. Diakses pada 17 Februari 2020 melalui https://remote-lib.ui.ac.id:2116/10.1386/ijfs.20.3-4.257_1

Vurm, Petr. 2017. Le tragi-comique, la migration urbaine et la couleur glocale dans Bleu Blanc Rouge et Black Bazar d’Alain Mabanckou. Études Romanes De Brno 38/2017/1. Brno: Masarykova univerzita. Diakses pada 20 Februari 2020 melalui https://www.semanticscholar.org/paper/Le-tragi-comique%2C-la-migration-urbaine-et-la-dans-Vurm/7e66389f51cf14fc3d31fca0fbe5b34b778f3a9d




DOI: https://doi.org/10.24036/jbs.v9i2.112003

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Bahasa dan Sastra (2302-3538) is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International  License

Publisher: Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang