Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari teknik Collaborative Strategic Reading (CSR) dan kepribadian dibandingkan dengan teknik konvensional terhadap kemampuan membaca siswa dalam teks analytical exposition, narrative, dan spoof. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experimental dengan menggunakan rancangan factorial 2x2 yang diadakan selama 5 minggu (9 pertemuan) terhadap siswa kelas XI IPS di SMAN 7 Padang yang terdiri dari 36 siswa untuk kelas ekperimen dan 36 siswa untuk kelas kontrol. Data penelitian ini berupa hasil membaca pemahaman dan angket kepribadian siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) siswa yang diajarkan dengan teknik CSR mempunyai pemahaman membaca yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan teknik konvensional. Hasil penelitian menunjukkan nilai t-hitung (34.96) lebih tinggi dari nilai t-tabel (2.06), (2) siswa ekstrover yang diajarkan dengan teknik CSR mempunyai pemahaman membaca yang lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan teknik konvensional, dimana nilai t-hitung (15.74) lebih tinggi dar nilai t-tabel(2.16), (3) siswa introver yang diajarkan dengan teknik CSR mempunyai pemahaman membaca yang lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan teknik konvensional, dimana nilai t-hitung (11.71) lebih tinggi dari nilai t-tabel(2.16), (4) tidak terdapat interaksi antara kedua strategi ( CSR dan konvensional) dan kepribadian siswa dengan pemahaman membaca siswa dalam teks analytical exposition, narrative, dan spoof karena nilai F-hitung (0.011) lebih kecil dari nilai F-tabel (3.18). Simpulannya, strategi pembelajaran CSR dapat meningkatkan pemahaman membaca siswa dalam mempelajari bahasa Inggeris dengan mempertimbangkan kepribadian siswa baik ekstrover maupun introvert.
Key Words : CSR strategy, personality, reading comprehension, analytical, narrative and spoof texts.