Abstract


Nama pribadi adalah nama yang dimiliki oleh perorangan yang digunakan sebagai identitas pribadi di kehidupan sosial. Nama pribadi juga dapat mengidentifikasi budaya, agama, atau asal-usul dari kehidupan seseorang, karena di dalam nama pribadi memiliki makna di dalam pembuatannya. Tujuan utama di dalam penulisan ini adalah untuk melihat perubahan-perubahan yang ada pada nama pribadi orang Minang dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dalam perubahan nama pribadi orang Minang di Padang berdasarkan tiga generasi, yakni generasi pertama (1960-1979), generasi kedua (1980-1999), dan generasi ketiga (2000-2010). Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah deskriptif. Data di dalam penelitian ini terdapat 90 nama orang Minang yang di bagi menjadi 30 nama per generasinya. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa ada 5 tipe nama pribadi orang Minang di Padang yang ditemukan. Pada generasi pertama, tipe nama pribadi yang paling banyak ditemukan adalah nama berdasarkan harapan/doa yakni 17 nama (56%). Pada generasi kedua, tipe nama pribadi yang paling banayk ditemukan adalah nama kombinasi sebanyak 12 nama (40%) serta pada generasi ketiga, nama kombinasi yang paling banyak ditemukan sebanyak 11 nama (36%). Selain itu, ada 3 faktor yang mempengaruhi dari perubahan nama orang Minang di Padang yaitu, faktor sosial-budaya, faktor bahasa, serta faktor fungsi dan motivasi. Dari hasil penelitian, dapat dikatakan bahwa nama pribadi seseorang tidak hanya digunakan sebagai simbol dari sebuah identitas namun memiliki suatu makna tertentu yang terkandung di dalamnya.


Keywords


Minangkabau, nama pribadi, tipologi nama pribadi