Abstract


Abstrak
Tujuan penganalisaan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana
novel ini merefleksikan cara yang bisa di lakukan seseorang untuk
terlepas dari trauma yang dimilikinya. Penelitian ini dilakukan
dengan menginterpretasi teks dan konteks serta menganalisa
keterkaitan elemen fiksi (karakter dan plot) satu sama lain. Elemen
fiksi tersebut dianalisa berdasarkan teori Dominick Lacapra tentang
acting out dan working through trauma dan teori tentang konsep
tokoh superhero yang dirumuskan oleh Danny Fingeroth. Hasil
analisa menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki trauma dapat
terbebas setalah orang tersebut dapat menerima trauma tadi sebagai
bagian masa lalunya. Dengan membuat karakter superhero fiksi
sebagai perlambangan dirinya di dalam buku komik, protagonist
dapat terlepas dari trauma yang dimilikinya.
Kata kunci: relieve, trauma, alter ego, karakter superhero