TRANSGRESSION IN STEVEN KNIGHT’S MOVIE SCRIPT DIRTY PRETTY THINGS (2002)
(1)  
Corresponding Author
Copyright (c)
DOI : https://doi.org/10.24036/ell.v1i2.893
Full Text: Language : en
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah; (1) menganalisa sejauh mana skrip
film ini merefleksikan transgresi dan (2) menunjukkan kontribusi
elemen fiksi (karakter, seting, dan konflik) dalam mengungkap
transgresi dalam skrip film ini. Data penelitian ini adalah teks
tertulis yang dikutip dari skrip film. Kutipan teks tersebut
kemudian diinterpretasi dan dianalisa berdasarkan teori transgresi
yang dikemukakan oleh George Bataille dan teori zona psikis yang
dirumuskan oleh Sigmund Freud. Hasil analisis menunjukkan
bahwa protagonis melakukan tindakan-tindakan transgresi untuk
mencapai tujuannya. Keinginan kuat untuk mencapai tujuan
tersebut menyeret dia untuk melakukan tindakan yang melanggar
aturan, nilai moral dan kemanusiaan, serta mencoreng nama baik
dan kredibilitas profesinya.
Kata Kunci: transgresi, imigran, keinginan, hukum, etik, moral.
Tujuan penelitian ini adalah; (1) menganalisa sejauh mana skrip
film ini merefleksikan transgresi dan (2) menunjukkan kontribusi
elemen fiksi (karakter, seting, dan konflik) dalam mengungkap
transgresi dalam skrip film ini. Data penelitian ini adalah teks
tertulis yang dikutip dari skrip film. Kutipan teks tersebut
kemudian diinterpretasi dan dianalisa berdasarkan teori transgresi
yang dikemukakan oleh George Bataille dan teori zona psikis yang
dirumuskan oleh Sigmund Freud. Hasil analisis menunjukkan
bahwa protagonis melakukan tindakan-tindakan transgresi untuk
mencapai tujuannya. Keinginan kuat untuk mencapai tujuan
tersebut menyeret dia untuk melakukan tindakan yang melanggar
aturan, nilai moral dan kemanusiaan, serta mencoreng nama baik
dan kredibilitas profesinya.
Kata Kunci: transgresi, imigran, keinginan, hukum, etik, moral.
Article Metrics
Abstract Views : 146 timesPDF Downloaded : 65 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)